Selasa, 08 Februari 2011

contoh makalah unsur intrinsik di novel Spring in London

ASPEK SETTING TEMPAT PADA NOVEL SPRING IN LONDON
KARYA ILANA TAN

Aulia Dian Permata


1. Pendahuluan
Karya sastra, khususnya novel, terdiri dari beberapa unsur intrinsik yang sangat berperan dalam membangun cerita dalam novel tersebut. Salah satu unsur intrinsik yang akan dibahas dalam makalah ini adalah setting, khususnya setting tempat.
Tempat berlangsungnya suatu cerita bisa menjadi salah satu factor penarik pembaca untuk membaca novel itu. Contohnya, jika tertarik dengan suasana Indonesia di masa lampau, sekitar tahun 1960, maka kita akan tertarik membaca Catatan Seorang Demonstran karena mengambil setting tempat Indonesia zaman dulu. Atau seorang pecinta alam akan merasa perlu membaca novel 5 cm yang bercerita tentang Gunung Semeru.
Pada novel Spring in London ini, Ilana Tan sangat cerdik menonjolkan setting latar. Ilana mendeskripsikan London, Seoul, dan Tokyo dengan begitu nyata sehingga pembaca seolah berada disana.

2. Pembahasan
Membuka dan membaca lembar demi lembar Spring in London, pembaca tak akan dibuat bosan. Karena di tiap kejadian dalam cerita tersebut, Ilana menuturkan bagaimana suasana latar tempatnya. Secara keseluruhan, novel ini mengambil setting tempat di London, Seoul, dan Tokyo yang memiliki suasana berbeda, keadaan alam, serta cuaca yang juga tidak sama.

A. Seoul, Korea Selatan
Seoul merupakan ibu kota Korea Selatan. Yang terkenal dengan jalan tol terbaik di dunia dan kebudayaan Korea yang kental.
Danny Jo, seorang warga Korea yang kantornya terletak di dekat jalan raya selalu mengamati kesibukan di jalan itu

……menatap jalanan Apgujeong-dong di bawah sana. Jalanan cukup ramai, orang-orang dalam balutan jaket tebal beraneka warna berjalan di sepanjang trotoar dan mobil-mobil berseliweran di jalan raya… …………………(Tan, 2010:9)

Keindahan Seoul juga di lukiskan dalam kutipan ini
……matahari bersinar cerah dan langit terlihat biru ketika Danny mengendarai mobil keluar dari apartemennya. Musim semi benar-benar sudah tiba lagi. Bunga-bunga bermekaran memberi warna di sepanjang trotoar jalan…….. (Tan, 2010:210)

B. London, Inggris
London, ibu kota Inggris yang sangat terkenal. Ada Big Ben, kerajaan Buckingham, dan English Premier League. Ilana juga menggambarkan sudut-sudut London yang belum banyak di ketahui orang dengan sangat cantik.
Naomi dan Danny suka menikmati fish and chips di sebuah taman kecil di sudut London. Taman itu tersembunyi dan sangat asri.

……..taman itu hanya sebuah taman kecil di sudut jalan, dengan jalan setapak mengelilingi kolam yang tidak terlalu besar dan pepohonan yang berderet di sepanjang jalan setapak.Kicau burung yang sesekali terdengar di antara embusan angin menambah kesan damai di taman itu…… (Tan, 2010:69)

C. Tokyo, Jepang
Tokyo merupakan ibu kota Jepang, terkenal dengan industri dan kemajuan teknologinya. Menjadi kota tujuan investasi sekaligus wisata. Ilana, tidak terlalu banyak menyinggung Tokyo, mengingat sedikit saja cerita yang latar tempat nya di Tokyo.
Danny yang mencari Naomi ke Tokyo, di sini Tokyo bukanlah salah satu latar utama .
…….sebelah tanganya terangkat ke mata untuk menahan sinar matahari. Daerah ini cukup sunyi, namun bukan sunyi yang menakutkan.Rasanya seperti sunyi yang menenangkan. Jauh dari pusat keramaian Tokyo……. (Tan, 2010:219)

3. Simpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat di simpulkan bahwa kecerdasan Ilana Tan dalam pengaturan latar cerita perlu di beri acungan jempol. Seperti yang sudah penulis sampaikan sebelumnya bahwa latar tempat merupakan hal yang berpengaruh untuk menarik minat pembaca. Oleh karena itu, seorang novelis perlu memperhatikan pemilihan latar tempat.

Daftar Pustaka

Tan, Ilana. 2010. Spring in London. Jakarta:Gramedia Pustaka Utama

2 komentar:

utauta mengatakan...

ihiiiir

aant mengatakan...

ihiir om om . ngeluu

Posting Komentar