Sabtu, 22 Januari 2011

[narrative] the Smartest Parrot

Once upon time, a man had a wonderful parrot. There was no other parrot like it. The parrot could say every word, except one word. The parrot would not say the name of the place where it was born. The name of the place was Catano.
The man felt excited having the smartest parrot but he could not understand why the parrot would not say Catano. The man tried to teach the bird to say Catano however the bird kept not saying the word.
At the first, the man was very nice to the bird but then he got very angry. “You stupid bird!” pointed the man to the parrot. “Why can’t you say the word? Say Catano! Or I will kill you” the man said angrily. Although he tried hard to teach, the parrot would not say it. Then the man got so angry and shouted to the bird over and over; “Say Catano or I’ll kill you”. The bird kept not to say the word of Catano.
One day, after he had been trying so many times to make the bird say Catano, the man really got very angry. He could not bear it. He picked the parrot and threw it into the chicken house. There were four old chickens for next dinner “You are as stupid as the chickens. Just stay with them” Said the man angrily. Then he continued to humble; “You know, I will cut the chicken for my meal. Next it will be your turn, I will eat you too, stupid parrot”. After that he left the chicken house.
The next day, the man came back to the chicken house. He opened the door and was very surprised. He could not believe what he saw at the chicken house. There were three death chickens on the floor. At the moment, the parrot was standing proudly and screaming at the last old chicken; “Say Catano or I’ll kill you”.

[narrative] Romeo and Juliet

Romeo and Juliet

In the town of Verona there lived two families, the Capulets and the Montagues. They engaged in a bitter feud. Among the Montagues was Romeo, a hot-blooded young man with an eye for the ladies. One day, Romeo attended the feast of the Capulets', a costume party where he expected to meet his love, Rosaline, a haughty beauty from a well-to-do family. Once there, however, Romeo's eyes felt upon Juliet, and he thought of Rosaline no more.

The vision of Juliet had been invading his every thought. Unable to sleep, Romeo returned late that night to the Juliet's bedroom window. There, he was surprised to find Juliet on the balcony, professing her love for him and wishing that he were not a "Montague", a name behind his own. "What's in a name? That which we call a rose by any other name would smell as sweet." Romeo was ready to deny his name and professed his love. The two agreed to meet at nine o-clock the next morning to be married.

Early the next morning, Romeo came to Friar Lawrence begging the friar to marry him to Juliet. The Friar performed the ceremony, praying that the union might someday put an end to the feud between the two families. He advised Romeo kept the marriage a secret for a time.

On the way home, Romeo chanced upon his friend Mercutio arguing with Tybalt, a member of the Capulet clan. That qurreling last caused Merquito died. Romeo was reluctant no longer. He drew his sword and slew Tybalt died. Romeo realized he had made a terrible mistake. Then Friar Lawrence advised Romeo to travel to Mantua until things cool down. He promised to inform Juliet.
In the other hand, Juliet's father had decided the time for her to marry with Paris. Juliet consulted Friar Lawrence and made a plot to take a sleeping potion for Juliet which would simulate death for three days. The plot proceeded according to the plan. Juliet was sleeping in death.

Unfortunately, The Friar's letter failed to reach Romeo. Under the cover of darkness, he broke into Juliet's tomb. Romeo kissed the lips of his Juliet one last time and drank the poison. Meanwhile, the effects of the sleeping potion wear off. Juliet woke up calling for Romeo. She found her love next to her but was lying dead, with a cup of poison in his hand. She tried to kiss the poison from his lips, but failed. Then Juliet put out his dagger and plunged it into her breast. She died

[narrative] Story of Sangkuriang

The Story of Sangkuriang and Tangkuban Perahu Mountain

Once, there was a kingdom in Priangan Land. Lived a happy family. They were a father in form of dog,his name is Tumang, a mother which was called is Dayang Sumbi, and a child which was called Sangkuriang.
One day, Dayang Sumbi asked her son to go hunting with his lovely dog, Tumang. After hunting all day, Sangkuriang began desperate and worried because he hunted no deer. Then he thought to shot his own dog. Then he took the dog liver and carried home.

Soon Dayang Sumbi found out that it was not deer lever but Tumang's, his own dog. So, She was very angry and hit Sangkuriang's head. In that incident, Sangkuriang got wounded and scar then cast away from their home.

Years go bye, Sangkuriang had travel many places and finally arrived at a village. He met a beautiful woman and felt in love with her. When they were discussing their wedding plans, The woman looked at the wound in Sangkuriang's head. It matched to her son's wound who had left severall years earlier. Soon she realized that she felt in love with her own son.

She couldn't marry him but how to say it. Then, she found the way. She needed a lake and a boat for celebrating their wedding day. Sangkuriang had to make them in one night. He built a lake. With a dawn just moment away and the boat was almost complete. Dayang Sumbi had to stop it. Then, she lit up the eastern horizon with flashes of light. It made the cock crowed for a new day.
Sangkuriang failed to marry her. She was very angry and kicked the boat. It felt over and became the mountain of Tangkuban Perahu Bandung.

Senin, 17 Januari 2011

Download contoh Tes skolastik

yang mau download tes skolastik, ini link nya :

http://www.4shared.com/document/ww4wAXOp/testbakatskolastik.html

Selasa, 11 Januari 2011

Jalur Penerimaan Mahasiswa Universitas Brawijaya

Penerimaan Mahasiswa

Jalur penerimaan:
  1. PSB
    Penjaringan Siswa Berprestasi (PSB) di Universitas Brawijaya dilakukan tanpa ujian tulis, dimaksudkan untuk menjaring calon mahasiswa yang mempunyai prestasi tinggi, baik di bidang akademik maupun non akademik, yang karena sesuatu hal, misalnya : karena proses belajar- mengajar di sekolah yang kurang baik, karena keaktifan siswa pada kegiatan ekstra kurikuler, atau karena keadaan orang tua yang kurang mampu, sehingga siswa yang bersangkutan sulit bersaing melalui SPMB/SNMPTN

    Persyaratan
    1. Terdaftar sebagai siswa SMA atau MA (negeri/swasta).
    2. Mempunyai prestasi akademik dan atau non-akademik tinggi yang ditunjukkan melalui serangkaian bukti prestasi :
      • Untuk calon yang diterima melalui prestasi akademik : rapor kelas X semester 2 sampai kelas XII semester 1 mempunyai nilai rata-rata dan nilai terendah serta nilai mata pelajaran khusus sesuai dengan syarat jurusan yang dipilih (lihat Tabel 1 dan 2) dan tidak pernah tinggal kelas.
      • Untuk calon yang diterima melalui prestasi non-akademik : prestasi yang dapat dipertimbangkan adalah prestasi tingkat propinsi, nasional dan internasional.
    3. Setiap peserta seleksi hanya dapat memilih 1 (satu) program studi yang ada di Universitas Brawijaya, sesuai dengan jurusannya di SLTA.
  2. Selengkapnya di sini (selma)
  3. SNMPTN
    Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) adalah kegiatan seleksi calon mahasiswa untuk memasuki Perguruan Tinggi Negeri di tingkat Nasional dengan Pola ujian tulis yang diselenggarakan secara serentak dan terpadu pada jam dan hari yang sama dengan soal yang sama di seluruh PTN di Indonesia, sehingga peserta diharapkan dapat memilih lokasi yang terdekat dengan penyelenggaraan kegiatan seleksi tersebut.

    PERSYARATAN SELEKSI
    Peserta SNMPTN harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
    • Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses belajarnya di Perguruan Tinggi.
    • Lulusan SMA / MA / SMK atau yang setara tahun 2006, 2007, dan 2008.
    Program Studi & Jumlah Pilihan :
    Setiap peserta yang memenuhi persyaratan dapat mengikuti kelompok IPA, IPS atau kelompok IPC dan tidak tergantung pada jurusan SMA nya.

    • Setiap peserta ujian kelompok IPA dapat memilih paling banyak 2 program studi kelompok IPA.
    • Setiap peserta ujian kelompok IPS dapat memilih paling banyak 2 program studi kelompok IPS.
    • Setiap peserta ujian kelompok IPC dapat memilih paling banyak 3 (tiga) dengan catatan sediktinya 1 (satu) program studi kelompok IPA dan 1 (satu) program studi kelompok IPS.
    • Urutan pilihan Program Studi merupakan prioritas pemilihan.
    • Peserta yang hanya memilih 1 (satu) program studi saja diperbolehkan memilih program studi dari PTN di wilayah mana saja.
    • Peserta ujian yang memilih 2 (dua) program studi atau lebih, salah satu program studi tersebut harus merupakan program studi dari PTN yang berada dalam satu wilayah dengan tempat peserta mengambil formulir pendaftaran. Pilihan yang lain dapat merupakan program studi dari PTN di wilayah mana saja.
  4. SPKS Ujian Tulis dan non Ujian Tulis
    SELEKSI PROGRAM KEMITRAAN SEKOLAH (SPKS)
    SPKS adalah seleksi penerimaan mahasiswa baru Universitas Brawijaya, dilaksanakan melalui ujian tulis dan non ujian tulis.
    SPKS dengan ujian tulis dilaksanakan di daerah sesuai dengan kesepakatan bersama antara Universitas Brawijaya dengan pihak sekolah.
    SPKS non ujian tulis di Universitas Brawijaya dilakukan tanpa ujian tulis, dimaksudkan untuk menjaring calon mahasiswa yang mempunyai prestasi tinggi, baik di bidang akademik. Seleksi ini dilaksanakan setelah pelaksanaan seleksi Penjaringan Siswa Berprestasi (PSB).

    PERSYARATAN SPKS Ujian Tulis
    Bagi calon mahasiswa baru Program S1 harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
    • Persyaratan Umum
      1. Warga Negara Indonesia.
      2. Warga Negara Asing, yang diterima harus mendapat izin dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional di Jakarta.
      3. Tidak mempunyai cacat tubuh yang dapat mengganggu kelancaran program studinya.
    • Persyaratan Akademik
      Lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri/Swasta, Sekolah Kejuruan (SMK) Negeri/Swasta, Madrasah Aliyah (MA) Negeri/Swasta Tahun 2008,2007 dan 2006. Untuk SPKS non Ujian tulis, beberapa persyaratan yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut:
      1. Mempunyai prestasi akademik tinggi yang ditunjukkan melalui serangkaian bukti prestasi :
        Rapor kelas X semester 2 sampai kelas XII semester 1 mempunyai nilai rata-rata dan nilai terendah serta nilai mata pelajaran khusus sesuai dengan syarat jurusan yang dipilih dan tidak pernah tinggal kelas.
      2. Setiap peserta seleksi hanya dapat memilih 1 (satu) program studi yang ada di Universitas Brawijaya, sesuai dengan jurusannya di SLTA (lihat tabel 1).
  5. SPMK
    SPMK adalah seleksi penerimaan mahasiswa baru Universitas Brawijaya melalui ujian tulis dilakukan khusus oleh Universitas Brawijaya.

    PERSYARATAN
    Bagi calon mahasiswa baru Program S1 harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
    • Persyaratan Umum
      1. Warga Negara Indonesia.
      2. Warga Negara Asing, yang diterima harus mendapat izin dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional di Jakarta.
      3. Tidak mempunyai cacat tubuh yang dapat mengganggu kelancaran program studinya.
    • Persyaratan Akademik
      Lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri/Swasta, Sekolah Kejuruan (SMK) Negeri/Swasta, Madrasah Aliyah (MA) Negeri/Swasta.
  6. SELEKSI PROGRAM KEMITRAAN INSTANSI (SPKIns)
    Calon mahasiswa dikirim oleh suatu instansi/perusahaan pemerintah maupun swasta. Seleksi melalui ujian tulis dengan pelaksanaan sesuai dengan kesepakatan bersama, dengan biaya studi sama dengan SPMK.

    Persyaratan :
    Lulusan SMA, MA dan SMK tahun ajaran 2008/2009.
  7. SELEKSI PROGRAM KEMITRAAN DAERAH(SPKD)
    Ketentuan tentang SPKD sama dengan ketentuan pada SPMK,dengan ketentuan tambahan Calon mahasiswa dikirim oleh Pemerintah Daerah/lnstansi/Perusahaan berdasarkan kesepakatan bersama dan biaya studi sama dengan SPMK

  8. SELEKSI PROGRAM INTERNASIONAL (SPI)
    Seleksi ini dimaksudkan untuk menjaring mahasiswa yang berasal dan Luar negeri. Ketentuan untuk SPI akan diatur tersendiri dan dapat berhubungan langsung dengan Panitia.
  9. SELEKSI ALIH PROGRAM (SAP)
    Persyaratan :
    • Lulusan Program Diploma III,baik PTN atau PTS atau yang sederajat dengan Program Studi yang sesuai.
    • IPK minimal 2,50.

Minggu, 09 Januari 2011

Daftar Sekolah Kedinasan Indonesia

Daftar beberapa alamat sekolah/perguruan tinggi kedinasan

Badan Intelijen Negara
Sekolah Tinggi Intelijen Negara(STIN), Sentul,Bogor, Jawa Barat

Badan Meteorologi Dan Geofisika
Akademi Meteorologi dan Geofisika (AMG), Pd. Betung (Bintaro, Tangerang, Banten) www.amg.ac.id

Badan Pertahanan Nasional
- Akademi Militer (TNI Angkatan Darat), Magelang, Jawa Tengah
- Akademi Angkatan Laut (TNI Angkatan Laut), Surabaya, Jawa Timur
- Akademi Angkatan Udara (TNI Angkatan Udara), Yogyakarta
- Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut(TNI Angkatan Laut), Surabaya, Jawa Timur
- Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Darat(TNI Angkatan Darat), Malang, Jawa Timur
- Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian-Jakarta
Alamat : Jl. Tirtayasa Raya 6, Kebayoran baru, Jakarta Selatan
Telepon : (021) 7222234 www.akmil.ac.id

Badan Pertanahan Nasional
Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN), Yogyakarta
Alamat: Jl Tata Bumi No. 5 Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta
Telepon : (0274) 587239
Faks.: (0274) 587239
Website : http://www.stpn.ac.id/

Badan Pusat Statistik
Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS), Jakarta www.stis.ac.id

Badan Tenaga Nuklir Nasional- Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir (STTN), Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta www.sttn-batan.ac.id

Kementerian Dalam Negeri - Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), gabungan dari STPDN dan IIP
Alamat : Jl. Ampera Raya, Cilandak Timur, pasar Minggu Jakarta Selatan 12560
Telepon : (021) 7806602,7806944,7805088,7827580
Fax. : (021) 7824157
Website : http.//-Depdagri.Port5.com

Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral
Akademi Minyak Dan Gas Bumi (Akamigas), Cepu, Blora, Jawa Tengah
Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia
Status : Kedinasan - Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia RI
- Akademi Imigrasi (AIM), Gandul (Cinere, Kota Depok, Jawa Barat)
- Akademi Ilmu Pemasyarakatan (AKIP), Gandul (Cinere, Kota Depok, Jawa Barat)
Alamat : Pusdiklat Kementerian Kehakiman dan HAM RI, Jl. Raya Gandul, Cinere, Jakarta Selatan16512
Telepon : (021) 7545096
Fax. : (021) 7545096
Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata
Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung(STPB), Bandung, Jawa Barat
Alamat: Jl. Dr. Setiabudhi 186, Bandung 40141, Jawa Barat.
Telepon: (022) 2011456, 2011932.
Faks.: (022) 2012097.
Website: www.stp-bandung.ac.id.
- Sekolah Tinggi Pariwisata Bali (STB Bali)
- Akademi Pariwisata Medan
- Akademi Pariwisata Makasar

Kementerian Kehakiman dan Hak Asasi Manusia
- Akademi Ilmu Pemasyarakatan (AIP), Jakarta, DKI Jakarta

Kementerian Keuangan
- Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Kabupaten Tangerang, Banten
sulawesi selatan, Makassar www.stan.ac.id

Kementerian Kelautan dan Perikanan
- Sekolah Tinggi Perikanan (STP), Jakarta, DKI Jakarta
- Sekolah Tinggi Perikanan - Jakarta
Alamat:Kampus Jakarta: Jl. AUP, RT 001/09, Pasar Mlnggu, PO Box 7239/PSM, Jakarta Selatan 12520;
Telepon : (021) 7805030, 7806874, 78830275,7827378;
Faks.: (021) 7805030, 78830275, 7827378
- Akademi Perikanan Bitung (APB), Bitung, Sulawesi Utara

Kementerian Kesehatan
- Akademi Fisioterapi Surakarta, Jawa Tengah
- Akademi Keperawatan
- Akademi Teknik Medik
- Politeknik Kesehatan Bandung - Jawa Barat
Alamat: Jl. Prof. Eyckman 24, Bandung 40161, Jawa Barat
Telepon: (022) 2032672
Faks.: (022) 2032672 http://poltekkesdepkesbandung.ac.id/home/

Kementerian Luar Negeri
- Akademi Dinas Luar Negeri (ADLN), Jakarta (sudah ditutup)
- Akademi Imigrasi (AIM), Jakarta

Kementerian Perhubungan
- Sekolah Tinggi Transportasi Darat Bekasi, Jawa Barat
Alamat: Jl. Raya Setu Km, 3,5 Obuntu, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Telepon: (021) 8254640
Faks.: (021) 91977.34
E-mail: sttd@bekasi.wasantara.net.id
- Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta, DKI Jakarta
- Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia Curug, Jawa Barat
Alamat: Curug, PO Box 509, Tangerang 15001, Banten
Telepon: (021) 5982203, 5982204, 5982205
Faks.: (021) 598234
Website: www.stplcurug.ac.id
E-mail: stpi@stip.ac.id
- Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan Medan, Sumatra Utara
- Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan Surabaya, Jawa Timur
- Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan Makassar, Sulawesi Selatan

Kementerian Perindustrian RI
- Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil Bandung (ST3), Bandung, Jawa Barat
Alamat: Jl. Jend. A. Yani 390, Bandung 40272, Jawa Barat.
Telepon: (022) 7272580.
Faks.: (022) 7271694.
E-mail: sttt@bdg.centrin.net.id
- Sekolah Tinggi Manajemen Industri Jakarta (STMI), Jakarta, DKI Jakarta
Alamat: 31. Letjen Suprapto 26, Cempaka Putih, Jakarta Pusat
Telepon; (021) 4244561, 4244280
- Akademi Teknologi Kulit Yogyakarta (ATIK), Yogyakarta, DIY
- Akademi Pimpinan Perusahaan Jakarta (APP), Jakarta
- Alamat : Jl. Timbul 34, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan 12074
Telepon : (021) 7270215
Fax. : (021) 7271847
- Akademi Teknologi Industri Padang (ATIP), Padang, Sumatra Barat
- Akademi Teknologi Industri Makassar (ST3), Makassar, Sulawesi Selatan
- Pendidikan Teknologi Kimia Industri Medan (PTKI), Medan, Sumatra Utara
- Akademi Kimia Analisis Bogor (AKA), Bogor, Jawa Barat
- Alamat: Jl. Ir. H. Juanda 7, Bogor 16122, Jawa Barat
Telepon : (0251) 323637, 328648
Faks. : (0251) 328648

Kementerian Sosial
- Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS), Bandung, Jawa Barat
Alamat: Jl. lr. h. Juanda 367, Kotak Pos 1011, Bandung 40135, Jawa Barat
Telepon: (022) 2504838
Faks.: (022) 2501330
Website: http://www.stks.ac-ld.net/
E-mail: stksbandung@hotmail.com

Kepolisian Negara RI
- Akademi Kepolisian (Akpol), Semarang, Jawa Tengah
- Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, DKI Jakarta www.akpol.ac.id

Lembaga Administrasi Negara
- Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Negara - Lembaga Administrasi Negara (STIA-LAN), Bandung, Jawa Barat
Alamat: Jl. Cimandiri 34-38, Bandung, Jawa Barat
Telepon: (022) 437375, 438163, 435665
Faks.; (022) 4207678

Kementerian Pertanian ; Perkebunan ; Kehutanan
- Politeknik LPP Yogyakarta (PLPP), Yogyakarta, DI Yogyakarta
- Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agribisnis Perkebunan (STIP-AP), Medan, Sumatra Utara
- Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Medan (STPP Medan), Medan, Sumatra Utara
- Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Magelang (STPP Magelang), Magelang, Jawa Tengah
- Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Gowa (STPP Gowa), Makassar, Sulawesi Selatan
- Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Malang (STPP Malang), Malang, Jawa Timur
- Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Bogor (STPP Bogor), Bogor, Jawa Barat
- Sekolah Pertanian Pembangunan Banjarbaru (SPP Banjarbaru), Banjarbaru, Kalimantan Selatan
- Sekolah Pertanian Pembangunan Kupang (SPP Kupang), Kupang, NTT
- Sekolah Pertanian Pembangunan Sembawa (SPP Sembawa), Sembawa, Sumatera Selatan
- Akademi Penyuluhan Pertanian, Bogor - Jawa Barat
Aiamat: Jl. Cibalagung, Desa Paslr Bunclr, Kec. Carlngln, Bogor 16001, Jawa Barat
Telepon: (0251) 312386

Lembaga Sandi Negara Republik Indonesia
- Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN), Bogor, Jawa Barat

Sistematika Penulisan Karya Tulis

Sistematika Penulisan Karya Tulis

A. Bagian Pembuka
* Halaman Judul
* Lembar Pengesahan
* Kata Pengantar
* Daftar Isi
* Daftar Lampiran

B. Bagian Isi

Bab I Pendahuluan
- Latar belakang masalah
- Rumusan masalah.
- Tujuan penelitian.
- Manfaat penelitian
.
Bab II Kajian teori atau tinjauan kepustakaan
- Pemahasan teori
- Kerangka pemikiran dan argumentasi keilmuan
- Pengajuan hipotesis

Bab III Metodologi penelitian
- Waktu dan tempat penelitian.
- Metode dan rancangan penelitian
- Populasi dan sampel.
- Instrumen penelitian.
- Pengumpulan data dan analisis data.

Bab IV Hasil Penelitian
- Jabaran varibel penelitian.
- Hasil penelitian.
- Pengajuan hipotesis.
- Diskusi penelitian, mengungkapkan pandangan teoritis tentang hasil yang didapatnya.

Bab V Kesimpulan dan saran

C. Bagian penunjang
- Daftar pustaka.
- Lampiran- lampiran antara lain instrument penelitian.

Contoh dan Kumpulan Hikayat (tugas kelas sebelassosial)

Hikayat Putri Kemuning

Dahulu kala, ada seorang raja yang memiliki sepuluh orang puteri yang cantik-cantik. Sang raja dikenal sebagai raja yang bijaksana. Tetapi ia terlalu sibuk dengan kepemimpinannya, karena itu ia tidak mampu untuk mendidik anak-anaknya. Istri sang raja sudah meninggal dunia ketika melahirkan anaknya yang bungsu, sehingga anak sang raja diasuh oleh inang pengasuh. Puteri-puteri Raja menjadi manja dan nakal. Mereka hanya suka bermain di danau. Mereka tak mau belajar dan juga tak mau membantu ayah mereka. Pertengkaran sering terjadi diantara mereka.
Kesepuluh puteri itu dinamai dengan nama-nama warna. Puteri Sulung bernama Puteri Jambon. Adik-adiknya dinamai Puteri Jingga, Puteri Nila, Puteri Hijau, Puteri Kelabu, Puteri Oranye, Puteri Merah Merona dan Puteri Kuning, Baju yang mereka pun berwarna sama dengan nama mereka. Dengan begitu, sang raja yang sudah tua dapat mengenali mereka dari jauh. Meskipun kecantikan mereka hampir sama, si bungsu Puteri Kuning sedikit berbeda, Ia tak terlihat manja dan nakal. Sebaliknya ia selalu riang dan dan tersenyum ramah kepada siapapun. Ia lebih suka bebergian dengan inang pengasuh daripada dengan kakak-kakaknya.

Pada suatu hari, raja hendak pergi jauh. Ia mengumpulkan semua puteri-puterinya. "Aku hendak pergi jauh dan lama. Oleh-oleh apakah yang kalian inginkan?" tanya raja. "Aku ingin perhiasan yang mahal," kata Puteri Jambon. "Aku mau kain sutra yang berkilau-kilau," kata Puteri Jingga. 9 anak raja meminta hadiah yang mahal-mahal pada ayahanda mereka. Tetapi lain halnya dengan Puteri Kuning. Ia berpikir sejenak, lalu memegang lengan ayahnya. "Ayah, aku hanya ingin ayah kembali dengan selamat," katanya. Kakak-kakaknya tertawa dan mencemoohkannya. "Anakku, sungguh baik perkataanmu. Tentu saja aku akan kembali dengan selamat dan kubawakan hadiah indah buatmu," kata sang raja. Tak lama kemudian, raja pun pergi.
Selama sang raja pergi, para puteri semakin nakal dan malas. Mereka sering membentak inang pengasuh dan menyuruh pelayan agar menuruti mereka. Karena sibuk menuruti permintaan para puteri yang rewel itu, pelayan tak sempat membersihkan taman istana. Puteri Kuning sangat sedih melihatnya karena taman adalah tempat kesayangan ayahnya. Tanpa ragu, Puteri Kuning mengambil sapu dan mulai membersihkan taman itu. Daun-daun kering dirontokkannya, rumput liar dicabutnya, dan dahan-dahan pohon dipangkasnya hingga rapi. Semula inang pengasuh melarangnya, namun Puteri Kuning tetap berkeras mengerjakannya.

Kakak-kakak Puteri Kuning yang melihat adiknya menyapu, tertawa keras-keras. "Lihat tampaknya kita punya pelayan baru,"kata seorang diantaranya. "Hai pelayan! Masih ada kotoran nih!" ujar seorang yang lain sambil melemparkan sampah. Taman istana yang sudah rapi, kembali acak-acakan. Puteri Kuning diam saja dan menyapu sampah-sampah itu. Kejadian tersebut terjadi berulang-ulang sampai Puteri Kuning kelelahan. Dalam hati ia bisa merasakan penderitaan para pelayan yang dipaksa mematuhi berbagai perintah kakak-kakaknya.
"Kalian ini sungguh keterlaluan. Mestinya ayah tak perlu membawakan apa-apa untuk kalian. Bisanya hanya mengganggu saja!" Kata Puteri Kuning dengan marah. "Sudah ah, aku bosan. Kita mandi di danau saja!" ajak Puteri Nila. Mereka meninggalkan Puteri Kuning seorang diri. Begitulah yang terjadi setiap hari, sampai ayah mereka pulang. Ketika sang raja tiba di istana, kesembilan puteri nya masih bermain di danau, sementara Puteri Kuning sedang merangkai bunga di teras istana. Mengetahui hal itu, raja menjadi sangat sedih. "Anakku yang rajin dan baik budi! Ayahmu tak mampu memberi apa-apa selain kalung batu hijau ini, bukannya warna kuning kesayanganmu!" kata sang raja.
Raja memang sudah mencari-cari kalung batu kuning di berbagai negeri, namun benda itu tak pernah ditemukannya. "Sudahlah Ayah, tak mengapa. Batu hijau pun cantik! Lihat, serasi benar dengan bajuku yang berwarna kuning," kata Puteri Kuning dengan lemah lembut. "Yang penting, ayah sudah kembali. Akan kubuatkan teh hangat untuk ayah," ucapnya lagi. Ketika Puteri Kuning sedang membuat the, kakak-kakaknya berdatangan. Mereka ribut mencari hadiah dan saling memamerkannya. Tak ada yang ingat pada Puteri Kuning, apalagi menanyakan hadiahnya. Keesokan hari, Puteri Hijau melihat Puteri Kuning memakai kalung barunya. "Wahai adikku, bagus benar kalungmu! Seharusnya kalung itu menjadi milikku, karena aku adalah Puteri Hijau!" katanya dengan perasaan iri.
Ayah memberikannya padaku, bukan kepadamu," sahut Puteri Kuning. Mendengarnya, Puteri Hijau menjadi marah. Ia segera mencari saudara-saudaranya dan menghasut mereka. "Kalung itu milikku, namun ia mengambilnya dari saku ayah. Kita harus mengajarnya berbuat baik!" kata Puteri Hijau. Mereka lalu sepakat untuk merampas kalung itu. Tak lama kemudian, Puteri Kuning muncul. Kakak-kakaknya menangkapnya dan memukul kepalanya. Tak disangka, pukulan tersebut menyebabkan Puteri Kuning meninggal. "Astaga! Kita harus menguburnya!" seru Puteri Jingga. Mereka beramai-ramai mengusung Puteri Kuning, lalu menguburnya di taman istana. Puteri Hijau ikut mengubur kalung batu hijau, karena ia tak menginginkannya lagi.
Sewaktu raja mencari Puteri Kuning, tak ada yang tahu kemana puteri itu pergi. Kakak-kakaknya pun diam seribu bahasa. Raja sangat marah. "Hai para pengawal! Cari dan temukanlah Puteri Kuning!" teriaknya. Tentu saja tak ada yang bisa menemukannya. Berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan, tak ada yang berhasil mencarinya. Raja sangat sedih. "Aku ini ayah yang buruk," katanya." Biarlah anak-anakku kukirim ke tempat jauh untuk belajar dan mengasah budi pekerti!" Maka ia pun mengirimkan puteri-puterinya untuk bersekolah di negeri yang jauh. Raja sendiri sering termenung-menung di taman istana, sedih memikirkan Puteri Kuning yang hilang tak berbekas.
Suatu hari, tumbuhlah sebuah tanaman di atas kubur Puteri Kuning. Sang raja heran melihatnya. "Tanaman apakah ini? Batangnya bagaikan jubah puteri, daunnya bulat berkilau bagai kalung batu hijau, bunganya putih kekuningan dan sangat wangi! Tanaman ini mengingatkanku pada Puteri Kuning. Baiklah, kuberi nama ia Kemuning.!" kata raja dengan senang. Sejak itulah bunga kemuning mendapatkan namanya. Bahkan, bunga-bunga kemuning bisa digunakan untuk mengharumkan rambut. Batangnya dipakai untuk membuat kotak-kotak yang indah, sedangkan kulit kayunya dibuat orang menjadi bedak. Setelah mati pun, Puteri Kuning masih memberikan kebaikan.
Moral : Kebaikan akan membuahkan hal-hal yang baik, walaupun kejahatan sering kali menghalanginya.


Hikayat Batu dan Pohon Ara

Alkisah pada suatu saat di sebuah negeri di timur tengah sana. Seorang
saudagar yang sangat kaya raya tengah mengadakan perjalanan bersama
kafilahnya. Diantara debu dan bebatuan, derik kereta diselingi dengus kuda
terdengar bergantian. Sesekali terdengar lecutan cambuk sais di udara. Tepat
di tengah rombongan itu tampaklah pria berjanggut, berkain panjang dan
bersorban ditemani seorang anak usia belasan tahun. Kedua berpakaian indah
menawan. Dialah Sang Saudagar bersama anak semata wayang nya. Mereka duduk
pada sebuah kereta yang mewah berhiaskan kayu gofir dan permata yaspis.
Semerbak harum bau mur tersebar dimana-mana. Sungguh kereta yang mahal.

Iring-iringan barang, orang dan hewan yang panjang itu berjalan perlahan,
dalam kawalan ketat para pengawal.Rombongan itu bergerak terus hingga pada
suatu saat mereka berada di sebuah tanah lapang berpasir. Bebatuan tampak
diletakkan teratur di beberapa tempat. Pemandangan ini menarik bagi sang
anak sehingga ia merasa perlu untuk bertanya pada ayahnya.

"Bapa, mengapa tampak oleh ku bebatuan dengan teratur tersebar di sekitar
daerah ini. Apakah gerangan semua itu ?".

"Baik pengamatan mu, anak ku", jawab Ayahnya,"bagi orang biasa itu hanyalah
batu, tetapi bagi mereka yang memiliki hikmat, semua itu akan tampak
berbeda".

"Apakah yang dilihat oleh kaum cerdik cendikia itu, Bapa ?", tanya anaknya
kembali.

"Mereka akan melihat itu sebagai mutiara hikmat yang tersebar, memang hikmat
berseru-seru dipinggir jalan, mengundang orang untuk singgah, tetapi sedikit
dari kita yang menggubris ajakan itu.".

"Apakah Bapa akan menjelaskan perkara itu pada ku?"

"Tentu buah hatiku", sahut Sang Saudagar sambil mengelus kepala anaknya.

"Dahulu, ketika aku masih belia, hal ini pun menjadi pertanyaan di hati ku.
Dan kakek mu, menerangkan perkara yang sama, seperti saat ini aku
menjelaskan kepadamu. Pandanglah batu-batu itu dengan seksama. Di balik batu
itu ada sebuah kehidupan. Masing-masing batu yang tampak oleh mu sebenarnya
sedang menindih sebuah biji pohon ara."

"Tidakkah benih pohon ara itu akan mati karena tertindih batu sebesar itu
Bapa ?"

"Tidak anak ku. Sepintas lalu memang batu itu tampak sebagai beban yang akan
mematikan benih pohon ara. Tetapi justru batu yang besar itulah yang membuat
pohon ara itu sanggup bertahan hidup dan berkembang sebesar yang kau lihat
di tepi jalan kemarin".
"Bilakah hal itu terjadi Bapa ?"

"Batu yang besar itu sengaja diletakkan oleh penanamnya menindih benih pohon
ara. Mereka melakukan itu sehingga benih itu tersembunyi terhadap hembusan
angin dan dari mata segala hewan. Samapai beberapa waktu kemudian benih itu
akan berakar, semakin banyak dan semakin kuat. Walau tidak tampak kehidupan
di atas permukaannya, tetapi dibawah, akarnya terus menjalar. Setelah dirasa
cukup barulah tunas nya akan muncul perlahan. Pohon ara itu akan tumbuh
semakin besar dan kuat hingga akhirnya akan sanggup menggulingkan batu yang
menindihnya. Demikianlah pohon ara itu hidup. Dan hampir di setiap pohon ara
akan kau temui, sebuah batu, seolah menjadi peringatan bahwa batu yang
pernah menindih benih pohon ara itu tidak akan membinasakannya. Selanjutnya
benih itu menjadi pohon besar yang mampu menaungi segala mahluk yang
berlindung dari terik matahari yang membakar."

"Apakah itu semua tentang kehidupan ini Bapa ?", tanya anaknya.

Sang Saudagar menatap anaknya lekat-lekat sambil tersenyum, kemudian
meneruskan penjelasannya.

"Benar anak ku. Jika suatu saat engkau di dalam masa-masa hidupmu, merasakan
terhimpit suatu beban yang sangat berat ingatlah pelajaran tentang batu dan
pohon ara itu. Segala kesulitan yang menindihmu, sebenarnya merupakan sebuah
kesempatan bagi mu untuk berakar, semakin kuat, bertumbuh dan akhirnya
tampil sebagai pemenang. Camkanlah, belum ada hingga saat ini benih pohon
ara yang tertindih mati oleh bebatuan itu. Jadi jika benih pohon ara yang
demikian kecil saja diberikan kekuatan oleh Sang Khalik untuk dapat
menyingkirkan batu diatasnya, bagaimana dengan kita ini. Dzat Yang Maha
Perkasa itu bahkan sudah menanamkan keilahian-Nya pada diri-diri kita. Dan
menjadikan kita, manusia ini jauh melebihi segala mahluk dimuka bumi ini.
Perhatikanlah kata-kata ini anak ku. Pahatkan pada loh-loh batu hatimu,
sehingga engkau menjadi bijak dan tidak dipermainkan oleh hidup ini. Karena
memang kita ditakdirkan menjadi tuan atas hidup kita."

***




Hikayat Sri Rama




Prabu Dasaratha dari negeri Ayodya memiliki empat putra; Rama, Bharata, Laksmana dan Satrughna. Maka suatu hari seorang resi bernama Wiswamitra memohon bantuan Sri Paduka Dasaratha untuk menolongnya membebaskan pertapaannya dari serangan para raksasa. Maka Rama dan Laksamana berangkat.
Di pertapaan, Rama dan Laksmana menghabisi semua raksasa dan kemudian mereka menuju negeri Mithila di mana diadakan sebuah sayembara. Siapa menang dapat mendapat putri raja bernama Sita. Para peserta disuruh merentangkan busur panah yang menyertai kelahiran Sita. Tak seorangpun berhasil kecuali Rama, maka mereka pun menikah dan lalu kembali ke Ayodya.
Di Ayodya Rama suatu hari akan dipersiapkan dinobatkan sebagai raja, karena ia adalah putra sulung. Namun Kaikeyi, salah seorang istri raja Dasaratha yang bukan ibu Rama berakta bahwa sri baginda pernah berjanji bahwa Bharata lah yang akan menjadi raja. Maka dengan berat hati raja Dasaratha mengabulkannya karena memang pernah berjanji demikian. Kemudian Rama, Sita dan Laksmana pergi meninggalkan istana. Selang beberapa lama, raja Dasaratha meninggal dunia dan Bharata mencari mereka. Ia merasa tidak pantas menjadi raja dan meminta Rama untuk kembali. Tetapi Rama menolak dan memberikan sandalnya (bahasa Sansekerta: pâduka) kepada Bharata sebagai lambang kekuasaannya.

Maka Rama, Sita dan Laksmana berada di hutan Dandaka. Di sana ada seorang raksasi bernama Surpanakha yang jatuh cinta kepada Laksmana dan ia menyamar menjadi wanita cantik. Tetapi Laksmana tak berhasil dibujuknya dan malahan akhirnya ujung hidungnya terpotong. Surpanakha marah dan mengadu kepada kakaknya sang Rahwana (Rawana) dan membujuknya untuk menculik Sita dan memperistrinya. Akhirnya Rahwana menyuruh Marica, seorang raksasa untuk menculik Sita. Lalu Marica bersiasat dan menyamar menjadi seekor kijang emas yang elok. Sita tertarik dan meminta suaminya untuk menangkapnya. Rama meninggalkan Sita bersama Laksmana dan pergi mengejar si kijang emas. Si kijang emas sangat gesit dan tak bisa ditangkap, akhirnya Sri Rama kesal dan memanahnya. Si kijang emas menjerit kesakitan berubah kembali menjadi seorang raksasa dan mati. Sita yang berada di kejauhan mengira yang menjerit adalah Rama dan menyuruh Laksamana mencarinya. Laksmana menolak tetapi akhirnya mau setelah diperolok-olok dan dituduh Sita bahwa ia ingin memilikinya. Akhirnya Sita ditinggal sendirian dan bisa diculik oleh Rahwana.
Teriakan Sita terdengar oleh burung Jatayu yang pernah berkawan dengan prabu Dasaratha dan ia berusaha menolong Sita. Tetapi Rahwana lebih kuat dan bisa mengalahkan Jatayu. Jatayu yang sekarat masih bisa melapor kepada Rama dan Laksmana bahwa Sita dibawa ke Lengka, kerajaan Rahwana.
Kemudian Rama dan Laksmana mencari kerajaan ini. Di suatu daerah mereka berjumpa dengan kera-kera dan seorang raja kera bernama Bali yang menculik istri kakaknya. Akhirnya Bali bisa dibunuh dan istrinya dikembalikan ke Sugriwa dan Sugriwa bersedia membantu Rama. Akhirnya dengan pertolongan bala tentara kera yang dipimpin Hanuman, mereka berhasil membunuh Rahwana dan membebaskan Sita. Sita lalu diboyong kembali ke Ayodya dan Rama dinobatkan menjadi raja.

Fakultas Psikologi UGM

Kompetensi Lulusan dan Beban Kuliah

PSIKOLOGI adalah ilmu yang mempelajari perilaku, baik yang tampak maupun yang tidak tampak, yang merupakan manifestasi adanya kejiwaan pada manusia. Unit analisisnya adalah perilaku manusia, baik level individu dan kelompok.

Hukum-hukum perilaku dasar manusia yaitu dilihat dari:
a. Perspektif perkembangan manusia (dari pra natal sampai usia lanjut),
b. Macam interaksi sosial yang dijalin (baik intrapersonal dan interpersonal), dan
c. Komposisi manusia (fisik, mental, dan spiritual) digunakan sebagai landasan dalam menjelaskan peristiwa yang terjadi di dunia sekolah, organisasi, industri, kilinis, dan kemasyarakatan.

Setelah mengikuti pendidikan Sarjana (S1) di Fakultas Psikologi, maka lulusan S1 memiliki kompetensi sebagai berikut:

1. memahami pengetahuan dasar psikologi
2. menguasai teknik pengamatan
3. mampu menggunakan alat pengukuran psikologi
4. peka terhadap permasalahan bio-psiko-sosial dalam konteks Indonesia
5. mampu melakukan penelitian
6. menghayati kode etik keilmuan dan penelitian

Kurikulum yang saat ini sedang berlaku adalah kurikulum 2001. Untuk menjadi Sarjana Psikologi, mahasiswa harus lulus minimal 144 SKS yang terdiri dari:
1. Enam puluh sembilan (69) SKS mata kuliah wajib (kurikulum inti). .
2. Sepuluh (10) SKS mata kuliah wajib institusional
3. Enam puluh lima (65) SKS mata kuliah pilihan yang dapat dipilih dari 137 mata kuliah institusional.


Bagian


Fakultas Psikologi UGM memiliki satu program studi (Prodi) yaitu Psikologi dengan enam (6) Bagian yang bertugas melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian pada Masyarakat. Oleh karena itu, fungsi Bagian di Fakultas Psikologi UGM juga menjadi laboratorium studi.

Bagian-bagian yang mendukung kegiatan akademik Program Studi Psikologi pada Fakultas Psikologi UGM adalah
1. Bagian Psikologi Industri dan Organisasi
2. Bagian Psikologi Klinis
3. Bagian Psikologi Pendidikan
4. Bagian Psikologi Perkembangan
5. Bagian Psikologi Sosial
6. Bagian Psikologi Umum dan Eksperimen


Penawaran dan Prospek Kerja

Masyarakat pengguna lulusan Sarjana Psikologi dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan jumlah. Pada tahun 2003, ada 100 instansi yang membutuhkan jasa Psikologi. Beberapa instansi tersebut adalah:
1. Pertamina
2. PT Telkom
3. PT Gramedia Group
4. PT Astra Internasional
5. PT Unilever Indonessia, Tbk
6. PT Panasonic Gobel
7. PT Cocacola Amatil Indonesia
8. LG Electronic
9. PT Indofood Sukses Makmur
10. PT Pelabuhan Indonesia
11. PT Angkasa Pura II
12. Perum Peruri
13. PMA : Komatsu, Freeport, Schlumberger, BAT
14. Luar Negeri : Trango Mineral Oil Malaysia
15. Bank : Mandiri, Niaga, BCA, BNI, Citibank
16. Lembaga Pemerintah, TNI, dan POLRI
17. Lembaga Perguruan Tinggi
18. Rumah Sakit Umum & Rumah Sakit Swasta
19. Media Massa
20. dll
Jumlah penawaran kerja yang cukup banyak ini menunjukkan bahwa lulusan Psikologi UGM diminati oleh masyarakat dengan prospek kerja yang baik di berbagai bidang.

Jalur Penerimaan Mahasiswa Baru
Untuk menjadi mahasiswa S1 Fakultas Psikologi UGM, lulusan SMU semua jurusan dapat mengikuti semua prosedur seleksi masuk. Sejak 2004 seleksi masuk ke UGM melalui:
1. Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB)
2. Ujian Masuk UGM (UM-UGM) melalui jalur:
    a. Ujian tulis
    b. Penelusuran Bibit Unggul Pembangunan Daerah (PBUPD)
    c. Penelusuran Bibit Unggul Berprestasi (BPUPB)
    d. Penelusuran Bibit Unggul Tidak Mampu (BPUTM)

Sekalipun tidak menjadi syarat mutlak, namum cakon mahasiswa yang memiliki keunggulan dalam bidang matematika dan Bahasa Inggris cenderung lebih mudah mengikuti perkuliahan di Fakultas Psikologi UGM.


Kegiatan Pembelajaran

Proses pembelajaran dilakukan baik di dalam kelas, praktikum di laboratorium, maupun pengamatan di masyarakat. Selain teori-teori yang diajarkan, mahasiswa juga distimulasi dengan permasalahan-permasalahan yang berkembang di masyarakat. Diharapkan mahasiswa mampu memahami konsep-konsep dan sekaligus aplikasi teori untuk memahami permasalahan dan solusi permasalahan yang berkembang di masyarakat.

Upaya untuk meningkatkan ketrampilan mahasiswa dalam memahami teori dan konsep perilaku, maka disediakan laboratorium praktikum yaitu:
1. Laboratorium Psikodiagnostika
2. Laboratorium Pskologi Faal
3. Laboratorium Psikologi Eksperimen

Dua Laboratorium Psikologi Eksperimen sekarang ini dilengkapi dengan alat-alat praktikum aparatus yang berbasis digital.

Pengembangan Laboratorium Psikodiagnostika sedang dalam penataan fisik yaitu sebagai laboratorium yang dapat digunakan untuk praktikum pengamatan dan melakukan testing dengan menggunakan terknologi modern.


Penelitian Mahasiswa dan Dosen

Dalam kurun waktu 13 tahun terakhir ini, mahasiswa Fakultas Psikologi UGM mempunyai tradisi mengukir prestasi di lomba karya ilmiah yang berbasis penelitian di tingkat nasional.
Prestasi yang sangat menggembirakan ini tidak lepas dari suasana yang kondusif di fakultas bagi terciptanya iklim penelitian mahasiswa. Sejak tahun 2002 secara resmi fakultas membuat kebijakan untuk mengikutsertakan mahasiswa dalam penelitian dosen.
Sebagian dosen melakukan penelitian dengan melibatkan mahasiswa setiap tahun dengan berbagai sumber dana, baik dana dari fakultas, universitas, Dikti, maupun dari lembaga donor internasional lainnya.

Pengabdian pada Masyarakat

Kegiatan pengabdian pada masyarakat dilakukan lebih berfokus pada pelayanan jasa Psikologi. Kegiatan ini dilakukan baik bersifat individual maupun institusional. Permintaan baik secara individual maupun institusional sangat tinggi dari masyarakat, menunjukkan sangat pentingnya peran jasa Psikologi.
Jasa psikologi dalam bentuk konseling individu dan kelompok telah dilatihkan kepada guru dan tokoh masyarakat untuk menangani korban konflik bagi para pengungsi di Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan Selatan melalui kerjasama dengan Departemen Pendidikan Nasional.
Situasi krisis seperti dalam tragedi bis di Situbondo, Oktober 2003 yang menewaskan 51 siswa, 2 guru, 1 pemandu wisata SMA Yapemda Sleman, Yogyakarta; Fakultas Psikologi menurunkan
lebih dari 70 mahasiswa dan 5 orang staf pengajar untuk terlibat dalam membantu keluarga korban dengan memberikan pendampingan psikologis.
Fakultas Psikologi UGM juga mempunyai wadah resmi sebagai sarana pengabdian pada masyarakat dalam bentuk jasa konsultasi psikologis. Jasa konsultasi psikologis tersebut dikelola oleh Unit Konsultasi Psikologis (UKP).
Berbagai instansi pemerintah daerah, BUMN, dan perusahaan swasta nasional dan multinasional mengenyam jasa psikologis untuk menyelenggarakan rekruitmen untuk seleksi dan promosi, asesmen psikologis, dan berbagai pelatihan. Jasa psikologis ini dikelola oleh Lembaga Pengembangan Kualitas Manusia (LPKM)


Kerjasama

Kerjasama Fakultas Psikologi UGM dengan pihak lain dijalin dalam berbagai bidang yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Salah satu bentuk kerjasama dalam pendidikan dan pengajaran adalah melakukan pembinaan dengan Fakultas Psikologi Swasta yaitu selama 3 tahun, 2001 s.d 2004, Fakultas Psikologi Setya Budi Surakarta merupakan binaan Fakultas Psikologi UGM.
Kerjasama dalam bidang pengabdian masyarakat, khususnya dengan masyarakat industri yaitu dalam pemberian jasa psikologi dalam pemeriksaan psikologis dan asesmen untuk seleksi dan promosi. Beberapa instansi yang pernah melakukan kerja sama antara lain:
1. Pertamina,
2. PT Badak, NGL
3. Bank Indonesia
4. Bank Mandiri
5. Bank BCA
5. Pemda DIY
6. Pemda Samarinda
7. Bumiputera
8. Trans TV
8. Solo Pos
10. dll


Kemahasiswaan

Mahasiswa sebagai unsur civitas akademika dalam perguruan tinggi perlu didorong untuk mengembangkan dan mendewasakan dirinya agar menjadi manusia yang dapat mewujudkan masa depan bangsa dan negara lebih baik.
Mahasiswa diharapkan tidak hanya menekuni ilmu dalam bidangnya saja, tetapi juga beraktivitas dalam mengembangkan kepribadiannya agar menjadi pemimpin yang berkualitas di masa yang akan datang. Mahasiswa telah diberikan kesempatan untuk mengikuti kegiatan, baik di dalam kampus maupun di lingkungan masyarakat luar kampus. Pembinaan kemahasiswan telah dijalankan sehingga mahasiswa memiliki media untuk mengembangkan bakat dan minat serta berprestasi dalam berbagai hal.
Pembinaan organisasi kemahasiswaan didasarkan atas prinsip, organisasi dari, oleh, dan untuk mahasiswa; sehingga strategi dalam membina lebih banyak ulur tangan daripada campur tangan.
Pembinaan kegiatan kemahasiswaan mendorong mahasiswa untuk lebih menekankan kegiatan sebagai sarana academic excercises sehingga selain ketrampilan didalam memimpin dan berorganisasi juga diharapkan tercipta suasana iklim akademik dalam kegiatan kemahasiswaan. Secara operasional, organisasi kemahasiswaan sejauh mungkin sebagai pusat-pusat kajian dan pengembangan karya-karya ilmiah. Karya ilmiah berbasis penelitian yang selama ini memenangkan lomba karya ilmiah di tingkat nasional, sebagian besar berasal dari badan kegiatan kemahasiswaan.
Kegiatan kemahasiswaan juga didorong untuk melakukan kegiatan dengan fokus mencari dana. Hal ini merupakan suatu upaya dalam menanamkan nilai-nilai kewirausahaan pada mahasiswa.
Ada 7 organisasi kemahasiswaan di Fakultas Psikologi UGM
1. Lembaga Mahasiswa Psikologi (LMPsi)
2. Pencinta Alam Psikologi (Palapsi)
3. Psikomedia
4. Keluarga Muslim Psikologi (KMP)
5. Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMKI)
6. Keluarga Mahasiswa Katholik (KMK)
7. Rapat sebuah Teater

Beasiswa
Ada dua macam beasiswa yaitu
1. Beasiswa Mahasiswa Berprestasi, yang ditujukan kepada mahasiswa yang memiliki prestasi tinggi dengan IP minimal 3,25
2. Beasiswa bagi mahasiswa yang memerlukan bantuan, yang ditujukan kepada mahasiswa yang berprestasi dengan IP minimal + 2,50 tetapi kurang didukung oleh kemampuan ekonomi keluarga
Setiap tahun kurang lebih 180 mahasiswa mendapatkan beasiswa tersebut dari 17 instansi. Beberapa instansi yang memberikan beasiswa dan jumlah penerimanya sebagai berikut:
1. BOP   = 45
 2. BBM   = 17
 3. BI   = 5
 4. BRI   = 2  
 5. Bank Mandiri = 2  
 6. Prestasi  = 1  
 7. PPA   = 38 
 8. PT Djarum  = 4  
 9. Supersemar  = 13
 10. Tanoto F’07 = 6
 11. YKPP  = 2
 12. BPUTM  = 5
 13. UGM  = 20
 14. Gudang Garam = 2
 15. Indocement   = 2
 16. Qatar      = 7
 17. PT. Branita S.     = 1

Informasi Kelengkapan Berkas Peserta Seleksi Masuk UGM 2011

Informasi Kelengkapan Berkas Peserta

No.
Berkas
PBS
PBUPD
PBOS
PBUBB
PBUTM
UTUL
1.
Album Panitia.
2.
Pas foto berwarna terbaru, ukuran 4x6 (background selain merah).
-
3.
Surat Pengantar dari Kepala Sekolah.
-
4.
Surat Pengantar dari penyandang dana.
-
-
-
-
-
5.
Kesanggupan pembiayaan, bermeterai.
-
-
-
-
6.
Pernyataan sanggup aktif olahraga/seni.
-
-
-
-
-
7.
Fotokopi Rapor.
8.
Fotokopi Piagam Kejuaraan.
-
-
9.
Fotokopi Kartu Keluarga.
-
-
-
-
-
10.
Keterangan penghasilan orangtua/wali.
-
-
-
-
-
11.
Fotokopi STK/STTB/UAN.
-
-
-
-
-
Keterangan:
  1. Album Panitia adalah lembar ke-2 (setelah Kartu Peserta) yang di-print pendaftar saat selesai mengisi formulir pendaftaran di situs UM.
  2. Surat Pengantar dari Kepala Sekolah bagi peserta Bibit Unggul menerangkan bahwa siswa dicalonkan oleh Sekolah sebagai peserta program seleksi yang dikuti. Bagi peserta UTUL yang masih sekolah, surat menerangkan siswa masih duduk di kelas terakhir SLTA. Bagi peserta UTUL yang sudah lulus SLTA, surat pengantar ini tidak diperlukan.
  3. Keterangan Penghasilan orangtua/wali disahkan oleh camat bagi non-karyawan, atau oleh Bendaharawan Gaji Pegawai bagi karyawan institusi).
  4. Fotokopi Kartu Keluarga (C1) disahkan RT, RW, dan Kepala Desa/Lurah.
  5. Fotokopi Rapor dan Piagam Kejuaraan dilegalisasi oleh Kepala Sekolah.
  6. Fotokopi Piagam Kejuaraan tidak wajib bagi peserta PBS dan PBUPD.
  7. Fotokopi STK/STTB/UAN bagi peserta UTUL yang telah lulus SMA/SMK/MA, dilegalisasi Kepala Sekolah.
Contoh surat :

Prosedur Pendaftaran dan Jadwal Kegiatan Seleksi Masuk UGM 2011

Prosedur Pendaftaran dan Jadwal Kegiatan

1. SELEKSI NASIONAL PENELUSURAN BIBIT UNGGUL
a. Peserta PBUTM :

  1. Mengisi formulir melalui situs http://um.ugm.ac.id (3 Januari s.d. 10 Februari 2011).
  2. Peserta hanya dapat memilih 1 (satu) program studi sesuai jurusannya di SMA/SMK/MA.
  3. Berkas persyaratan dimasukkan dalam stofmap hijau lalu dikirimkan/diserahkan ke Sekretariat UM UGM. Informasi kelengkapan berkas dapat dilihat di situs http://um.ugm.ac.id.
  4. Berkas diterima paling lambat Senin, 14 Februari 2011.
  5. Seleksi sepenuhnya dilakukan oleh Panitia UM UGM 2011.
  6. Hasil seleksi diumumkan pada Sabtu, 12 Maret 2011 melalui situs http://um.ugm.ac.id.
  7. Keputusan penerimaan adalah final dan tidak dapat diganggu gugat.
b. Peserta PBUBB :

  1. Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 350.000,00 (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) melalui sistem multi-payment Bank Mandiri. Petunjuk pembayaran dapat dilihat di situs http://um.ugm.ac.id.
  2. Login ke situs http://um.ugm.ac.id untuk mengisi formulir pendaftaran (3 Januari s.d. 10 Februari 2011).
  3. Peserta dapat memilih 2 (dua) program studi berdasarkan prioritas.
  4. Berkas persyaratan dimasukkan dalam stofmap biru lalu dikirimkan/diserahkan ke Sekretariat UM UGM. Informasi kelengkapan berkas dapat dilihat di situs http://um.ugm.ac.id. 
  5. Berkas diterima paling lambat Senin, 14 Februari 2011.
  6. Seleksi sepenuhnya dilakukan oleh Panitia UM UGM 2011.
  7. Hasil seleksi diumumkan Sabtu, 12 Maret 2011 melalui situs http://um.ugm.ac.id. 
  8. Keputusan penerimaan adalah final dan tidak dapat diganggu gugat.
c.
Peserta PBOS:
 
  1. Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 350.000,00 (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) melalui sistem multi-payment Bank Mandiri. Petunjuk pembayaran dapat dilihat di situs http://um.ugm.ac.id.
  2. Login ke situs http://um.ugm.ac.id untuk mengisi formulir pendaftaran (3 Januari s.d. 10 Februari 2011).
  3. Peserta dapat memilih 2 (dua) program studi berdasarkan prioritas.
  4. Berkas diterima paling lambat Senin, 14 Februari 2011
  5. Hasil seleksi administrasi diumumkan pada Sabtu, 26 Februari 2011 melalui situs http://um.ugm.ac.id.
  6. Peserta yang lolos seleksi administrasi harus mengikuti Tes Ketrampilan di UGM (Minggu, 6 Maret 2011).
  7. Seleksi sepenuhnya dilakukan oleh Panitia UM UGM 2011.
  8. Hasil seleksi final diumumkan Sabtu, 12 Maret 2011 melalui situs http://um.ugm.ac.id.
  9. Keputusan penerimaan adalah final dan tidak dapat diganggu gugat.
  10. Peserta yang diterima wajib mengikuti Program Persiapan Sukses Belajar di UGM (matrikulasi).
c.
Peserta PBS dan PBUPD:
 
Informasi PBS dan PBUPD terdapat di Booklet Program Unggulan UGM 2011 dan di situs http://um.ugm.ac.id.
   
2.
Seleksi Mandiri UGM (Ujian Tulis PBS dan UTUL)

a. Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) melalui sistem multi-payment Bank Mandiri. Petunjuk pembayaran dapat dilihat di situs http://um.ugm.ac.id.
b. Login ke situs http://um.ugm.ac.id untuk mengisi formulir pendaftaran ( 3 Januari s.d. 15 Maret 2011).
c. Peserta UTUL dapat memilih 3 (tiga) program studi berdasarkan prioritas, sedangkan peserta Ujian Tulis PBS mengikuti persyaratan Jalur PBS.
d. Verifikasi/daftar ulang peserta (9 s.d. 16 Maret 2011) di lokasi yang dipilih untuk ujian. Jadwal dan alamat pelayanan, serta informasi kelengkapan berkas dapat dilihat di situs http://um.ugm.ac.id.
e. Ujian Tulis dilaksanakan Minggu, 27 Maret 2011.
f. Seleksi sepenuhnya dilakukan oleh Panitia UM UGM 2011.
g. Hasil seleksi diumumkan Sabtu, 16 April 2011 melalui situs http://um.ugm.ac.id.
h. Keputusan penerimaan adalah final dan tidak dapat diganggu gugat.

JADWAL KEGIATAN

Program Pendaftaran Berkas diterima terakhir Daftar ulang Tes tertulis Tes ketrampilan
PBUTM 3 Jan - 10 Feb 14 Feb - - -
PBUBB 3 Jan - 10 Feb 14 Feb - - -
PBOS 3 Jan - 10 Feb 14 Feb -- 6 Maret
PBUPD 3 Jan - 10 Feb 14 Feb - - -
PBS 3 Jan - 15 Mar - 9 - 16 Maret 27 Maret -
UTUL 3 Jan - 15 Mar - 9 - 16 Maret 27 Maret -
Ket. - : Tidak ada kegiatan


3.
SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN)
 
Diselenggarakan sesuai dengan ketentuan Pengurus Pusat SNMPTN.
 

Persyaratan Peserta Seleksi Nasional PBU dan UTUL PBS UGM 2011

PERSYARATAN PESERTA
1. SELEKSI NASIONAL PROGRAM PENELUSURAN BIBIT UNGGUL (PBU) DAN  UJIAN TULIS PENELUSURAN BAKAT SWADANA (PBS)

SYARAT UMUM
a.Peserta adalah
(i)  siswa kelas akhir SMA/SMK/MA dalam negeri tahun 2010/2011 
(ii) siswa kelas akhir SMA luar negeri tahun 2010/2011 dan
     2009/2010 yang telah selesai proses adaptasi dan transisi.
b.Nilai kognitif semua mata pelajaran pada rapor mulai semester 1 sampai dengan semester terakhir harus tuntas (di atas SKBM). Bagi siswa kelas akselerasi kriteria tersebut diberlakukan sampai dengan semester 4. Kriteria nilai rapor ini dibuktikan dengan fotokopi rapor yang telah dilegalisasi Kepala Sekolah.
c.Peserta PBUTM, PBUBB, PBOS, dan PBS diusulkan oleh sekolah. Peserta PBUPD diusulkan oleh pihak penyandang dana.
d. Memenuhi persyaratan kesehatan dan tidak mengalami ketunaan yang ditetapkan oleh program studi masing-masing
SYARAT KHUSUS
a.
Peserta PBUTM berasal dari keluarga tidak mampu secara ekonomi yang didukung dengan data : fotocopy Kartu Keluarga (C1) yang disahkan oleh RT, RW, dan kelurahan serta keterangan penghasilan orang tua/wali yang disahkan oleh Camat bagi non karyawan atau oleh Bendaharawan Gaji Pegawai bagi karyawan institusi.
b.

Peserta PBUBB: pemenang lomba bidang studi tingkat nasional (termasuk lomba yang diselenggarahan di lingkungan UGM, khusus untuk masuk ke fakultas yang bersangkutan), atau finalis lomba bidang studi tingkat internasional yang diselenggarakan oleh LIPI, Diknas, IMO, IPhO, IBO, IChO, IOI/ICO.
c.PBUTM, PBUBB, PBUPD, PBS dan PBOS : peserta termasuk 25% terbaik di kelasnya pada semester 5 atau 75% terbaik pada semester 4 bagi siswa kelas akselerasi.

 
2.SNMPTN, sesuai dengan ketentuan Panitia Pusat SNMPTN
 Pada program SNMPTN, yang terdiri atas Ujian Tulis dan Seleksi Nasional Undangan, UGM menerima sebanyak 60% dari daya tampung.
  
3. Seleksi Mandiri UGM

Pada program yang terdiri dari Ujian Tulis UGM dan Ujian Tulis PBS, UGM menerima sebanyak 40% dari total daya tampung.
  1. Ujian Tulis UGM diberlakukan bagi siswa aktif kelas akhir SMA/SMK/MA, lulusan SMA/SMK/MA dalam dan luar negeri tahun 2010 dan 2009, lulusan ujian persamaan atau yang setara lainnya tahun 2010 dan 2009.
  2. Ujian Tulis PBS diberlakukan bagi siswa kelas akhir SMA/SMK/MA atau yang sederajat dari dalam dan luar negeri tahun 2010/2011. Ujian ini juga diberlakukan bagi siswa lulusan SMA (High School) luar negeri tahun 2009/2010 yang sedang melakukan adaptasi pendidikan di Indonesia.
  3. Memenuhi persyaratan kesehatan dan tidak mengalami ketunaan yang ditetapkan oleh program studi masing-masing.

Informasi Pendaftaran UTUL dan Program PBUPD UGM 2011

INFORMASI PROGRAM PBUPD DAN UTUL PBS

Persyaratan Peserta

SYARAT UMUM
  1. Peserta adalah siswa kelas akhir SMA/SMK/MA dalam negeri tahun 2010/2011, dan siswa kelas akhir luar negeri tahun 2010/2011 dan 2009/2010 yang telah selesai proses adaptasi dan transisi.
  2. Nilai kognitif semua mata pelajaran pada rapor mulai semester 1 sampai dengan semester terakhir harus tuntas (di atas SKBM). Bagi siswa kelas akselerasi kriteria tersebut diberlakukan cukup sampai dengan semester 4. Kriteria nilai rapor ini dibuktikan dengan fotokopi rapor yang telah dilegalisasi Kepala Sekolah.
  3. Memenuhi persyaratan kesehatan dan tidak mengalami ketunaan yang ditetapkan oleh program studi masing-masing.

SYARAT KHUSUS
  1. Peserta PBUPD
    1. Siswa termasuk dalam 25% terbaik di kelasnya pada semester 5, atau 75% terbaik pada semester 4 bagi siswa kelas akselerasi.
    2. Menyerahkan Surat Kesanggupan Pembiayaan bermeterai dari pihak penyandang dana. Peserta yang diusulkan oleh institusi yang belum dikenal UGM memerlukan minimal 3 rekomendasi, yaitu dari Pemerintah Daerah, Dinas Pendidikan, dan Pengurus Daerah Keluarga Alumni Gadjah Mada (KAGAMA).
  2. Peserta UTUL PBS
    1. Siswa termasuk dalam 25% terbaik di kelasnya pada semester 5, atau 75% terbaik pada semester 4 bagi siswa kelas akselerasi.
    2. Menyerahkan surat kesanggupan pembiayaan bermeterai dari orangtua/wali.

Komponen Biaya Pendidikan

  1. Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP): Rp. 500.000,00/semester.
  2. Biaya Operasional Pendidikan (BOP)
    • Program studi kelompok eksakta dan ilmu kesehatan:            Rp.75.000,00/SKS/semester.
    • Program studi kelompok non eksakta: Rp. 60.000,00/SKS/semester.
  3. Sumbangan Peningkatan Mutu Akademik (SPMA):
    • Merupakan sumbangan wajib, disesuaikan dengan fakultas/program studi masing-masing (lihat tabel SPMA).
    • Dibayarkan tunai pada saat pertama kali registrasi, dan tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apapun.


    NO FAKULTAS/PRODI SPMA (dalam juta rupiah)
    PBUPD PBS
    1. Biologi 25 20
    2. Ekonomika dan Bisnis    
      - Ilmu Ekonomi 50 40
      - Manajeman 75 50
      - Akuntansi 75 50
    3. Farmasi 50 40
    4. Filsafat 15 10
    5. Geografi 25 20
    6. Hukum 35 30
    7. Ilmu Budaya 20 16
    8. Ilmu Sosial dan Politik    
      - Manajemen dan Kebijakan Publik 50 40
      - Ilmu Hubungan Internasional 50 40
      - Ilmu Komunikasi 50 40
      - Sosiologi 35 30
      - Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan 35 30
      - Politik dan Pemerintahan 35 30
    9. Kedokteran    
      - Pendidikan Dokter 125 100
      - Ilmu Keperawatan 50 40
      - Gizi Kesehatan 50 40
    10. Kedokteran Gigi    
      - Kedokteran Gigi 75 60
      - Ilmu Keperawatan Gigi 40 35
    11. Kedokteran Hewan 25 20
    12. Kehutanan 25 20
    13. MIPA    
      - Matematika 25 20
      - Statistika 25 20
      - Ilmu Komputer 50 40
      - Fisika 25 20
      - Geofisika 25 20
      - Elektronika dan Intrumentasi 30 20
      - Kimia 25 20
    14. Pertanian 25 20
    15. Peternakan 25 20
    16. Psikologi 50 40
    17. Teknik    
      - Arsitektur 40 35
      - Perencanaan Wilayah dan Kota 35 30
      - Teknik Elektro 50 40
      - Fisika Teknik 35 30
      - Teknik Nuklir 35 30
      - Teknologi Informasi 50 40
      - Teknik Geodesi 35 30
      - Teknik Geologi 35 30
      - Teknik Kimia 50 40
      - Teknik Industri 50 40
      - Teknik Mesin 50 40
      - Teknik Sipil dan Lingkungan 50 40
    18. Teknologi Pertanian 40 30

    • Apabila calon mahasiswa yang telah diterima pada salah satu program studi di UGM mengundurkan diri maka calon mahasiswa tersebut dianggap melepaskan haknya sebagai mahasiswa S-1 UGM selama 3 tahun pada seluruh program studi melalui program seleksi apapun.
    • Semua biaya yang telah dibayarkan ke UGM tidak dapat ditarik kembali. Oleh karena itu, sebelum melakukan pembayaran calon mahasiswa harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan orangtua/wali.

      Mantapkan hati Anda sebelum bergabung dengan UGM


Prosedur Pendaftaran dan Pengumuman Hasil Seleksi

  1. Peserta PBUPD
    1. Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 350.000,00 (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) melalui sistem multi - payment Bank Mandiri.
    2. Login ke situs http://um.ugm.ac.id untuk mengisi formulir pendaftaran (3 Januari s.d. 10 Februari 2011).
    3. Peserta dapat memilih 2 (dua) program studi berdasarkan prioritas.
    4. Mengirimkan/menyerahkan berkas seleksi yang terdiri dari:
      1. Album Panitia yang dicetak peserta setelah mendaftar.
      2. Satu lembar pas foto 4x6 yang terbaru (latar belakang bukan warna merah).
      3. Surat pengantar dari pihak penyandang dana yang menerangkan siswa dicalonkan sebagai peserta PBUPD.*
      4. Surat kesanggupan pembiayaan bermeterai yang telah ditandatangani oleh pimpinan instansi/perusahaan penyandang dana. *
      5. Fotokopi rapor semester 1 s.d. 5 (1 s.d. 4 bagi siswa kelas akselerasi) yang dilegalisasi Kepala Sekolah.
      6. Fotokopi piagam/bukti prestasi (jika ada).
    5. Berkas dimasukan dalam stofmap warna kuning lalu dikirim/diserahkan ke Sekretariat UM UGM, Gedung Direktorat Administrasi Akademik, Jl. Pancasila, Boulevard, Bulaksumur, Yogyakarta - 55281.
    6. Berkas diterima paling lambat Senin, 14 Februari 2011.
    7. Seleksi sepenuhnya dilakukan oleh Panitia UM UGM 2011.
    8. Hasil seleksi final diumumkan Sabtu, 12 Maret 2011 melalui situs http://um.ugm.ac.id.
    9. Keputusan penerimaan adalah final dan tidak dapat diganggu gugat.
    10. Peserta yang diterima wajib mengikuti Program Persiapan Sukses Belajar di UGM (matrikulasi).
      Ket. *: Format surat dapat di-
      download di situs http://um.ugm.ac.id

  2. Peserta UTUL PBS
    1. Membayar biaya seleksi sebesar Rp. 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) melalui sistem multi - payment Bank Mandiri.
    2. Login ke situs http://um.ugm.ac.id untuk mengisi formulir pendaftaran (3 Januari s.d. 15 Maret 2011).
    3. Peserta dapat memilih 2 (dua) program studi berdasarkan prioritas.
    4. Mengikuti daftar ulang untuk verifikasi (9 s.d. 16 Maret 2011) di kota yang dipilih untuk TBS  dengan membawa berkas yang terdiri dari:
      1. Kartu Peserta dan Album Panitia yang dicetak peserta setelah mendaftar dan telah dilengkapi pas foto 4x6 berwarna ( background selain merah) . Bagi yang verifikasi non-kolektif, cap jempol kiri dan tandatangan dibubuhkan di hadapan petugas saat verifikasi.
      2. Surat pengantar dari sekolah yang menerangkan siswa dicalonkan sebagai peserta PBS.
      3. Surat kesanggupan pembiayaan bermeterai yang telah ditandatangani oleh orangtua/wali.*
      4. Fotokopi rapor semester 1 s.d. 5 (1 s.d. 4 bagi siswa kelas akselerasi) yang dilegalisasi Kepala Sekolah .
      5. Fotokopi piagam/bukti prestasi (jika ada).
    5. Peserta yang memenuhi syarat administrasi wajib mengikuti TBS  (Minggu, 27 Maret 2011, pukul 7.00 WIB).
    6. Seleksi sepenuhnya dilakukan oleh Panitia UM UGM 2010.
    7. Hasil seleksi diumumkan Sabtu, 16 April 2011 melalui situs http://um.ugm.ac.id.
    8. Keputusan penerimaan adalah final dan tidak dapat diganggu gugat.

      Ket. *: Format surat dapat di-
      download di situs http://um.ugm.ac.id.


Layanan SMS UM UGM 2011

Ketik: UMINFO
Contoh: UM INFO
Kirim ke 9909 (Telkomsel, Indosat, Flexi, XL)


Petunjuk Pembayaran Biaya seleksi Program PBUPD dan UTUL PBS

Pembayaran Biaya Pendaftaran dilakukan melalui sistem multi - payment Bank Mandiri dengan salah satu dari 3 cara berikut:
  1. Melalui ATM Mandiri.
  2. Melalui Internet Banking Mandiri.
  3. Jika cara 1 dan 2 tidak dapat ditempuh, silahkan lakukan pembayaran melalui Kantor Cabang Bank Mandiri terdekat.
Pada bukti pembayaran akan tercantum password untuk login pendaftaran.
Petunjuk pembayaran dapat dilihat di situs http://um.ugm.ac.id.


JADWAL KEGIATAN

Program Pendaftaran Berkas diterima terakhir Daftar ulang Tes tertulis Pengumuman hasil seleksi final
UTUL PBS 3 Jan - 15 Mar - 9 - 16 Mar 27 Maret, 7.00 WIB 16 April
PBUPD 3 Jan - 10 Feb 14 Feb - - 12 Maret
Ket.
- : Tidak ada kegiatan
Semua program studi di UGM mensyaratkan mahasiswa bebas narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya (NAPZA). Apabila ada mahasiswa UGM yang terbukti terkena NAPZA maka haknya sebagai mahasiswa UGM hilang.

sumber : http://um.ugm.ac.id/index.php/page/index.php/page/107

Sabtu, 08 Januari 2011

Jalur Masuk UndDip PSSB-KEMITRAAN 2011

PSSB KEMITRAAN PDF
PSSB-KEMITRAAN Universitas Diponegoro adalah program seleksi calon mahasiswa baru yang dilaksanakan mendasarkan minat, potensi akademik, dan potensi kerjasama untuk pengembangan UNDIP dalam bentuk partisipasi sumbangan. Minat dan potensi akademik dari calon mahasiswa dalam seleksi PSSB-Kemitraan ini dilihat dari reputasi akademik calon mahasiswa selama menempuh pendidikan di SMA yang ditunjukkan oleh nilai rapor dan penghargaan lain yang diperoleh karena capaian prestasi tertentu. Minat calon mahasiswa untuk memasuki salah satu program studi tertentu di UNDIP juga akan dipertimbangkan dengan daya tampung dan tingkat persaingan diantara pelamar. Pertimbangan potensi kerjasama  terutama akan difokuskan pada kesediaan lembaga donor/sponsor atau orang tua calon mahasiswa dalam berpartisipasi untuk memberikan  sumbangan pengembangan bagi UNDIP.  Dengan demikian, PSSB KEMITRAAN  ini merupakan proses seleksi mahasiswa baru yang mendasarkan pada 2 aspek, yaitu aspek potensi akademik dan minat calon mahasiswa, dan aspek partisipasi dalam pengembangan universitas.
PSSB-KEMITRAAN Universitas Diponegoro dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan kesempatan kepada lembaga donor, sponsor dan masyarakat umum yang memiliki alokasi dana dan kepedulian membantu pengembangan Universitas Diponegoro dan mensponsori calon mahasiswa untuk menempuh pendidikan sarjana di universitas tersebut.  Karena tujuannya yang sangat spesifik, maka PSSB-KEMITRAAN ini memiliki kekhususan sangat spesifik, diantaranya dilihat dari daya tampung yang sangat terbatas dibandingkan dengan program-program seleksi calon mahasiswa baru yang lain di Universitas Diponegoro, seperti: PSSB AKADEMIK, SNMPTN, maupun UM-UNDIP.


MITRA

  • Pemerintah Daerah:  Provinsi, Kabupaten, atau Kota di seluruh Indonesia
  • Perusahaan Swasta Nasional/multinasional, BUMN  yang membina SMA/MA
  • Institusi di Luar Negeri
  • Sekolah (SMA/MA) yang berminat
  • Orang tua/Penyandang dana calon mahasiswa

PERSYARATAN CALON PESERTA
  • Duduk di kelas III SMA/MA pada tahun 2011.
  • Termasuk dalam 5 besar terbaik pada semester 1 kelas III untuk pelamar program studi Pendidikan Dokter, 10 besar terbaik untuk Program Studi yang lain (dibuktikan dengan surat keterangan dari Kepala Sekolah).
  • Tidak pernah tinggal kelas selama menempuh pendidikan di SMA/MA.
  • Mendapat rekomendasi dari Kepala Sekolahnya masing­- masing
  • Memilih satu buah program studi di Universitas Diponegoro, sesuai jurusan di SMA/MA, jurusan IPA hanya memilih program studi kelompok IPA, dan Jurusan IPS/Bahasa memilih kelompok IPS
  • Bersungguh-sungguh berminat untuk memasuki program studi pilihannya,  hanya mengikuti jalur seleksi semacam ini di UNDIP, tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang disediakan baginya apabila ia diterima sebagai calon mahasiswa (dibuktikan dengan surat pernyataan).
  • Memiliki sponsor atau penyandang dana yang bersedia memberikan sumbangan kepada Universitas Diponegoro (berdasarkan hasil wawancara)
Tanggal Penting PSSB Kemiitraan PDF

Kegiatan Waktu
Pendaftaran Secara Online 1 Februari – 1 April 2011
Penyerahan bukti administratif 1 Februari-30 Maret 2011
Wawancara dengan Sponsor atau penyandang dana 1 April 2011
Seleksi Administrasi 4-8 April 2011
Seleksi Akademik 11-15 April 2011
Pengumuman Hasil 20 April 2011
Registrasi bagi yang diterima 21-29 April 2011

  sumber : http://pssb.undip.ac.id/